Share

part 168

Sean baru saja menghabiskan sarapannya sebelum dia mendengar ponselnya yang bergetar dari tadi terus menerus, sepertinya ada panggilan yang masuk kedalam ponselnya. Sean segera mengambil ponselnya, dan tersenyum saat melihat siapa yang menelponnya.

‘ Baru saja aku akan menghubunginya tapi dia sudah menelpon aku terlebih dahulu’ batin Sean kemudian dia mengeser tombol hijau.

“ Halo, baru….

“ Pagi ini kita bertemu di toko, setelah mengantar kembar saya langsung ke sana” Daren langsung mengutarakan apa yang ingin dia sampaikan dan setelahnya langsung mematikan panggilannya secara sepihak.

Sean langsung mengerutu di perlakukan seperti itu oleh Daren. “ Bagaimana bisa ada orang yang seperti ini, sepertinya dulu tidak begitu deh. Meskipun dulu sering berdebat tentang hal yang tidak jelas juga, tapi Daren tidak pernah sejutek dan sedingin ini. Harusya aku yang dingin padanya bukan malah sebaliknya. Apakah dia sedang kerasukan?” gerutu Sean tidak terima.

“ Ngeselin banget sih” gumam Sean.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status