Share

part 92

El masuk ke ruang tengah dan melihat kedua putranya terlentang di lantai dengan kedua tangan dan kakinya merentang seperti ikan yang terdampar ke daratan. Keringat membasahi kedua wajah putranya. Sementara sang putri bungsunya sedang telungkup sambil mewarnai buku gambarnya. Entah apa yang dia gambar.

“ Apa yang kalian berdua lakukan sehingga menghasilkan keringat yang banyak seperti itu” ucap El sambil mengusap peluh kedua anaknya mengunakan tisu.

“ Ibu!

“ Ibu!

“ Ibu!

Ketiganya langsung duduk saat sang ibu datang menghampirinya dengan satu piring kue.

“ Mereka berdua sepertinya kurang kerjaan Bu, sejak tadi mereka mengelilingi rumah ini” ucap Xhaqella sambil mengidikkan bahunya, melihat tingkah kakaknya yang habis berlari mengelilingi rumah ini.

“ Kita hanya penasaran seberapa besar rumah ini, dan ternyata sangatlah luas hingga kita berdua kelelahan” ucap Xavier.

“ Hum, Paman Daren sangat royal sehingga memberikan kita rumah yang sangat besar seperti ini. Bahkan aku tidak san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status