Share

Bab 50 - Love

"Gila?" Martin mengulangi perkataan Diana dengan raut wajah datar.

Diana melotot. "Iya, apa kau sudah gila, mengajakku bermain kuda-kudaan di siang begini, kita ini bukan pasangan suami-istri lagi!"

Martin menyeringai tipis. "Aku tahu kita tidak memiliki hubungan lagi. Maksudku, kita bermain kuda di lapangan pacuan kuda, kau tidak lupa 'kan di sisi kiri mansion ada lapangan, aku naik kuda punyaku dan kau juga naik kuda khusus punyamu, apa kau sedang membayangkan kuda-kudaan yang lain?"

'Astaga, Diana, mengapa pikiranmu mesum sekali!'

Memerah muka Diana. Dia salah tanggap. Sejak tadi pikirannya sudah melanglang buana entah kemana. Salah tingkah jadinya.

"Mem—bayangkan kuda apa? Iya, iya, maksudku kuda yang itu!" sahutnya ketus dan agak kaku. Kemudian membuang muka ke samping.

Diana tak sadar. Ada rona merah terpatri jelas di kedua pipinya sekarang.

Martin telah berhasil melempar pancingan. Sayangnya sang ikan berusaha mengelak. Sambil mengulas senyum, Martin bersedekap di dada, hing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status