Share

Bab 82 - Bulan Madu

Sebulan kemudian.

Honolulu, Hawaii, bagian Amerika Serikat.

"Sayang sudah, aku capek, ayo kita berjalan-jalan keluar, aku ingin menikmati bulan madu ini bukan hanya di tempat tidur saja." Sedikit kesal Diana. Sudah dua hari di Honolulu. Tapi, dari kemarin hanya di dalam kamar saja. Pagi ini, sudah kali Martin menggempur tubuhnya. Jejak-jejak kemerahan di leher dan dadanya menjadi tanda betapa bringasnya Martin di atas ranjang.

Dengan bibir merengut ke bawah, Diana menatap ke arah pintu yang menghadap ke laut, memperlihatkan matahari mulai naik perlahan-lahan.

Martin malah terkekeh-kekeh dan menghentikan pergerakkan pinggul sambil mengecup pelan punggung mulus Diana. Batang miliknya belum juga ia keluarkan. Sedari tadi memompa tubuh Diana dengan posisi samping.

"Satu ronde lagi, setelah itu kita mandi lalu makan dan berjalan-jalan."

Diana menoleh ke belakang. Menatap Martin dengan tatapan memelas. Sebab badannya terasa remuk dan lemas akibat permainan Martin. "Sekarang saja Sayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status