Share

Saling Tolong

Hari beranjak siang. Namun, cuaca tak begitu terik. Putri yang sedang belajar jalan tak mau diam. Bocah kecil itu terus membawa sang ibu berjalan tanpa kenal lelah.

Kini, mereka telah sampai di jalan depan kontrakan. Sementara di lapangan juga sudah ramai dengan anak-anak yang baru pulang sekolah.

"Tante, ada es lilin lagi, nggak? Kalau ada, aku mau, dong."

Seorang anak menghampiri Dina saat ia sedang menemani Putri belajar jalan di jalan dekat lapangan. Dina menghentikan langkah kemudian mengamati anak yang berusia sekitar delapan tahun di hadapannya. Ia mengenali anak itu, anak yang beberapa hari yang lalu ia titipi satu kotak es lilin susu coklat buatannya.

"Aduh, maaf ya, Dek. Tante belum sempat buat lagi. Besok, ya. Insya Allah kalau tante longgar, Tante buatkan lagi es lilinnya," jawab Dina dengan tetap memegang tangan putrinya. Ia melihat raut kecewa di wajah anak itu. Ada rasa bersalah terselip di hatinya. Ia menghela nafas pelan, kemudian ia hembuskan perlahan.

"Apa kamu hau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status