Share

Menghilang

Berhari-hari aku mencari pekerjaan tapi tak satu pun yang menerimaku. Hingga rasa leleh menyapa. Ternyata mencari pekerjaan tidaklah mudah. Pengalaman dan skill belum menentukan akan diterima. Relasi sangat menentukan dalam hal ini.

Dulu dengan mudah aku masuk perusahaan karena Pak Leo yang memberikan jabatan. Namun sekarang jangankan jabatan, menjadi staf biasa saja sudah sulit.

Aku melangkah gontai menuju rumah.

"Mama!" teriak Aluna kemudian berlari ke arahku. Dia peluk erat tubuh ini.

"Aluna udah mandi?"

"Udah sama Nenek tadi," jawabnya sambil menunjuk ke belakang. Tepat di mana ibu berdiri di belakang.

"Biarkan Mama mandi dulu, Lun."

"Aku kan masih pengen main sama Mama, Nek." Aluna menyilangkan kedua tangan di dada. Dia merajuk.

"Oke kita main, tapi sebentar saja, ya. Mama mau mandi, udah bau asem." Aluna mengangguk tanda mengerti perkataanku.

Aluna mulai menjalankan aksinya, stetoskop ia tempelkan di perut, kening bahkan pipiku. Dia memperagakan menjadi seorang dokter.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Monica Clara
hayooo,, cepet halalin sat
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
wkwk satria sfh ngebeeet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status