Share

Chapter 49

“Hey, kau baik-baik saja?” Anak laki-laki itu bertanya padaku. Aku mengintip dari sela- sela tanganku, dan hanya bisa melihat baju tebal dan mantel yang dia gunakan.

               “Kenapa kau sendirian disini? Tak ada teman?” Dia masih disini, merayuku untuk menampakan wajahku yang ku benamkan diantara kaki dan tubuhku. Ah, tidak tau. Aku tidak ingin mendengarkan siapapun sekarang. Aku hanya tidak ingin wajahku yang sembab dan isak tangisku dilihat oleh siapapun, karena itulah aku bersembunyi disini.

               Di taman bermain ini, di tengah hujan salju ini. Langit memang sudah mulai berubah menjadi biru gelap. Lampu jalan sudah mulai menyala satu per satu, menerangi gundukan putih yang tersebar sepanjang mata memandang. Meski aku sudah bersembunyi di gorong-gorong taman bermain yang tertutup, lantai p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status