Share

Ketahuan

Aji masuk ke halaman apartemen

"Mau mampir dulu nggak, Ji?" Ariani bertanya sambil menatap kekasihnya itu lama.

Aji menggeleng. Ia merasa tubuhnya tidak sanggup lagi apabila harus bermain lagi dengan Ariani. Dia pasti bisa pingsan setelahnya.

"Lain kali aja, Sayang," ujar Aji dengan halus. Ia berusaha untuk menilak keinginan Ariani dengan halus. Agar kekasihnya itu tidak marah padanya.

Ariani mengangguk paham. Ia dapat melihat wajah Aji yang sedikit pucat. "Apa kamu yakin bisa pulang sendiri?" Ariani bertanya nampak khawatir.

Aji pun mengangguk. Kepalanya terasa pusing sebelah. Dan rasa mualnya sudah sedikit reda. "Nggak papa, Rin. Lagian rumahku juga udah deket kok," kata Aji sambil membenahi letak kaca matanya.

Ariani mengangguk. Ia tak mungkin mencegah kekasihnya yang kelewat keras kepala itu. Akhirnya ia membiarkan Aji menyetir sendiri menuju rumahnya.

Sementara, Aji melamun di perjalanan pulang. Ia tak mengerti dengan perasaannya kini. Ada rasa yang berbeda saat dekat dengan Aria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status