Share

Dendam

PoV Della Amanda

Aku melihat sorot kebencian dan dendam dari mata Virza, miris lelaki yang dulu pernah bersamaku selama 2 tahun menjalani biduk rumah tangga, sekarang harus menjadi musuh terbesarku.

Setelah kejadian ini sulit untukku mempercayai orang lain. Penuh rasa was-was dan curiga, aku ingat pesan Almarhum Papa sebelum aku menikah dengan Virza. Papa berkata jangan terlalu mudah mempercayai seseorang, apakah Papa lebih dulu merasakan firasat buruk pada Virza. Papa memang tidak pernah melarangku untuk menikah dan selalu menghargai pilihanku.

Hans membukakan pintu mobil, kini ajudan itu juga merangkap supir pribadi untukku.

Sekarang kami menuju kantor, kini giliran Dani yang akan kuhempas dan menguak kebusukan yang dia lakukan. Ponselku berdering panggilan masuk dari Pak Leon, aku menenkan dial.

"Halo selamat siang Bu Della, bagaimana dengan pembelian rumah itu, apakah Ibu merasa cocok?" tanya Pak Leon dengan nada yang ramah.

"Siang, saya menyukai rumah itu, dan akan membayar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status