Share

S2| 7. Aku Lebih Mengenalnya

“Tunggu dulu!” Amber menghalangi Adam yang hendak membuka pintu. Sedetik kemudian, telunjuknya mengarah pada sweater yang menggulung di dada suaminya. “Betulkan dulu pakaianmu! Aku tidak mau si Rambut Mencolok itu memandangi otot-otot itu.”

Sambil mendesah tak percaya, Adam mematuhi perintah sang istri. Begitu sweater terpasang sempurna di tubuhnya, ia merentangkan tangan. “Sekarang, apakah sudah boleh?”

Tanpa terduga, Amber mengaitkan tangan pada sebelah lengannya. “Sudah.”

Seraya tersenyum simpul, Adam pun membuka pintu. Dua detik kemudian, Ruby telah berdiri dengan tangan menggenggam ponsel di hadapan mereka.

“Maaf mengganggu. Tapi, bolehkah aku meminta password wifi?”

“Memangnya kau ingin menghubungi siapa? Bukankah kau tidak punya teman? Kau bahkan harus menumpang di rumah mantan karena tidak ada yang mau berbagi tempat tinggal denganmu,” balas Amber ketus.

Melihat Adam tidak merespon apa-apa, Ruby tersenyum kecut. “Ada beberapa orang teman yang jarang kuhubungi. Kupikir,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status