Share

41 Utang yang Belum Selesai

Marcel lantas diminta untuk menunjukkan kartu identitasnya oleh beberapa orang.

“Marcelino? Kamu asli orang sini?”

“Begitulah,” angguk Marcel.

“Ikut kami sekarang,” kata salah seorang yang tadi menjebloskan Marcel ke dalam ruangan.

Dengan tenang Marcel membiarkan dirinya digelandang ke sebuah rumah berlantai dua yang letaknya tidak terlalu jauh dari kantor.

Di sana sudah ada Aldi yang menunggunya dengan tampang gembira. Tanpa banyak basa-basi di awal, satu di antara mereka langsung mengajak Marcel bicara.

“Ada yang bisa saya bantu, Pak Marcel? Katakan saja.”

Marcel mendongak dari posisinya yang tengah duduk diapit dua anggota keamanan Aldi yang bertubuh kekar.

“Sepertinya saya ingin memindahkan lab secara bertahap,” sahut Marcel datar, dengan kedua mata menatap lurus ke arah pria matang berompi yang duduk menghadapnya dengan aura berkharisma. “Saya rasa rumah keluarga Delvino tidak lagi aman.”

Pria jangkung dengan mata bijak itu menatap Marcel dengan pandangan menyipit hingga tinggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status