Share

BAB 120

"Tidak! Jangan membunuhku, aku mohon," mohon Robet sambil menggelengkan kepalanya pada Tuan Jacob.

Tuan Jacob melihat ketakutan di mata Robert, ia tak langsung menjawabnya. Pandangannya teralihkan pada Austin yang sudah dikabuti kemarahan.

Austin masih menunggu jawaban sang Kakek, ia tak akan membunuh Robert begitu saja di hadapan Taun Jacob tanpa izin darinya. Mau bagaimanapun Robert tetaplah anak Tuan Jacob, darah dagingnya sendiri.

Terlihat Tuan Jacob menghela napa kasar, tatapannya pun tak setajam sebelumnya. Tuan Jacob menggelengkan kepalanya, ia masih menaruh kasih pada Robert, terlepas dari kekejaman yang anaknya lakukan.

"Aku akan memaafkanmu, tapi kau tak diizinkan menyandang nama Jacob pada namamu. Mulai saat ini kau bukan anakku, dan kau dikeluarkan dari kartu keluarga," ucap Tuan Jacob sambil menatap keterkejutan Robert.

Robert tak mampu lagi berkata, lebih baik ia kehilangan seorang Ayah daripada ia kehilangan nyawanya. "Minggu depan akan aku umumkan pergantian kepemi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status