Share

Bab 119

"Aku hanya menginginkan kesengsaraanmu, apakah kau lupa jika kau telah membunuh seluruh keluargaku dan juga membuat anakku cacat?" tanya Robert dengan mata penuh kebencian.

"Itu semua bukan salahku, tapi salah istrimu sendiri yang terus menghina ibuku. Kau akan menyesal sudah menahanku di sini!"

Austin kembali mengamati ruang penjara yang ia tempati, ia menemukan celah untuk membakar kamera pengintai dan juga speker yang sedari tadi membuatnya muak.

Pergerakan kamera ia amati, terus menatap hingga membuat Robert bingung. "Apa yang kau lakukan?" tanya Robert melihat wajah serius Austin yang menatap kamera dengan wajah serius.

'Satu, dua, tiga,' batinnya menghitung, tepat angka tiga ia langsung menyemburkan api ke arah kamera dan juga speker secara bersamaan.

Ia juga mengendalikan kekuatan anginya untuk mengempaskan air yang otomatis menyembur saat api keluar. Austin memokuskan gerakannya. Hingga kamera dan speaker berhasil dibakar olehnya. Gerakan tangan kirinya mengarah pada api
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status