Share

Bab 118. Menjadi Senjata Makan Tuan

“Aku pastikan kasus ini diselidiki sampai ke akar-akarnya,” tegas Nugraha.

Nugraha melihat ketiga orang itu semakin menunjukkan kecemasan, dan itu menguatkan kecurigaannya bahwa mereka memang benar terlibat dalam hal ini.

Bahri, Margareth, dan Radit merasa terancam. Rencana awal untuk menghancurkan Raja, kini justru menjadi senjata makan tuan.

Nugraha tiba-tiba melemparkan tatapan mematikan pada Radit, “Termasuk kamu. Jika kamu terbukti terlibat, Kakek tidak akan menganggapmu sebagai cucuku lagi. Ini janji Kakek!”

Walau hanya Radit yang mendapatkan peringatan, Bahri dan Margareth merasa peringatan itu juga ditujukan pada mereka bertiga.

Dipandang tajam oleh sang kakek membuat Radit gelagapan. “A-apa maksud, Kakek?” Dia melirik sang kakek dengan wajah gugup sesaat, kemudian dia tersenyum senormal mungkin. “aku nggak mungkin melakukan perbuatan sejahat itu.” kemudian ekspresinya berganti tatapan geram ke arah lain. “justru aku nggak sabar ingin menghajar pelakunya!”

Tubuh Nugrah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status