Share

Bab 124. Dilema

“Tapi itu tidak mungkin,” kata Ayyara. “Kakek punya riwayat penyakit jantung dan kemarin baru mendapatkan perawatan. Aku takut Kakek syok berat kalau tau fakta ini.”

Ayyara dilema. Di satu sisi dia sangat marah dan tidak bisa memaafkan perbuatan mereka, tetapi di sisi lain, dia memikirkan kesehatan Nugraha.

“Aku tahu Kakek pasti sangat marah dan melaporkan mereka, tapi … aku yakin di belakang kita Kakek pasti banyak pikiran. Aku takut itu bisa membuat penyakit Kakek kambuh.”

Mendengar itu, Alexander dan Anton membisu.

Raja mengerti perasaan Ayyara. Dia bangga terhadap sang istri yang menyingkirkan egonya untuk menghukum ketiga orang itu demi kesehatan Nugraha.

“Lalu bagaimana dengan Pak Raja selaku korban?” tanya Alexander.

Ayyara terkejut–tersindir dengan pertanyaan Alexander. Dia baru menyadari kalau dirinya secara tidak langsung telah mengesampingkan perasaan suaminya.

“Keputusan ada di tangan istriku,” jawab Raja sembari menoleh pada Ayyara.

Ayyara menatap penuh arti pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status