Share

Bab 132. Kondisi Banara Semakin Memburuk

“Jangan bersikap kurang ajar pada istriku!” Raja memperingatkan dengan tatapan begitu dingin.

“Diam, kamu!” Berry justru membalas dengan menatap tajam pada Raja. “Aku lebih dulu mengenal Ayya, tapi kamu merebutnya dariku! Pria miskin kayak kamu nggak pantas menjadi suami Ayya!”

“Berry!”

“Kak!”

Ayyara dan Shinta bersamaan menggertak Berry.

“Kak, kenapa sikap Kakak kayak gini sih?” Shinta tampak begitu kecewa. Dia lalu menatap Raja dan Ayyara dengan raut wajah bersalah. “aku minta maaf atas nama Kakakku.”

“Apaan sih kamu, buat apa minta maaf. Aku nggak bersalah,” tanggap Berry dengan angkuhnya.

Ayyara yang sedari tadi diam karena menghormati teman lamanya, tetapi kini tidak lagi.

Ayyara meraih tangan suaminya dengan erat, “Dengar aku baik-baik, Berry. Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang. Dan aku merasa menjadi wanita paling beruntung di dunia bisa menjadi istrinya Mas Raja!” dia berkata begitu serius. “tolong jaga sikapmu!”

Tanpa mendengar tanggapan pria itu, Ayyara menggandeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dedi Suwandi
suka suka hati kau lah tor....lama lama muak ma tingkahmu....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status