Share

Bab 139. Menginginkan Ayyara Sebagai Bayaran

“Kalian tahu apa yang aku inginkan?” ucap pria gendut itu dengan mata berkilat penuh minat. “buluku berdiri saat melihat wajahnya. Aku ingin sekali memilikinya.”

Bahri, Margareth, dan Radit kompak tertawa awkward dengan harapan permintaan itu hanyalah bercanda karena mustahil mewujudkannya. Mereka gagal total menjodohkan Ayyara dengan pria muda nan tampan seperti Marcel, apalagi dengan pria gendut dan tua bangka seperti hakim ketua itu.

“Baiklah, terserah kalian saja.” Pria gendut itu mengalihkan perhatiannya ke makanan yang ada di atas meja. “kalau nggak bisa, aku pun nggak bisa membantu kalian.”

Mereka pun sadar kalau permintaan pria gendut itu sangatlah serius dan tidak bisa ditawar lagi.

Margareth mencoba tersenyum senormal mungkin, “Begini, Pak. Dia sudah bersuami. Dan dia orangnya sangat setia sama suaminya, nggak bisa digoda dengan apapun.”

Pria gendut itu tampak menikmati makanan ringan, “Aku nggak peduli. Aku cuma mau dia sebagai bayarannya.” dia lalu mencondongkan tubuhnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status