Share

Bab 146. Margareth Mengetahui Perselingkuhan Bahri

“Masih mau mengelak, Bahri?!” Nugraha mulai meninggikan suaranya sembari berdiri. “Masihkah kamu tidak mengakui semua kejahatanmu selama menjabat wakil direktur perusahaan?”

Bahri menelan ludah susah payah, tenggorokannya terasa tercekat.

“Apa maksud, Papa? Aku nggak mengerti,” kata Bahri berusaha tetap tenang, walau keringat dingin di wajahnya mulai bercucuran.

“Papa ngomong apaan sih?” Margareth kesal, tetapi perlahan dia mengerjap kala mengingat ucapan sang suami di taksi barusan. Dia pun seketika melirik tajam ke arah Raja dan Ayyara. “aku tahu kenapa Papa menuduh Mas Bahri. Pasti kalian yang memfitnah Papa!”

“Sialan!” Radit mengepalkan kedua tangannya sembari menatap tajam ke arah Raja dan Ayyara. “ngomong apa kalian ke Kakek, hah?!”

Nugraha tidak bisa mengontrol emosinya lagi. Dia melangkah ke arah meja dan mengambil sebuah dokumen dan melemparkan ke arah Bahri.

“Masih mau mengelak lagi?” seru Nugraha. “gara-gara kamu, perusahaan keluargaku hancur tak bersisa!”

Bahri merasa sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status