Share

Bab 204. Membuka Pikiran Ayyara

Marcel tengah berada di kamar pribadinya. Dia begitu kesal, merasa seperti singa yang terkurung.

“ARGH! Sialan!” teriak Marcel sembari menyandarkan punggungnya di pintu dan menjambak rambutnya sendiri.

Marcel lalu mulai melampiaskan amarahnya dengan merusak barang-barang yang ada di kamar miliknya.

“Raja! Ayyara!” teriaknya lagi penuh emosi. Kali ini dia memecahkan sebuah gelas.

Di titik ini pintu kamar terbuka. Marcel tersenyum kecut kala mengetahui Ferdi yang datang menemuinya.

“Ada apa lagi, Pa?” sindirnya. “Mau memperketat pengawasanku? Silahkan lakukan sesuka hati Papa.” nada bicaranya menunjukkan kekesalannya.

“Dengarkan Papa. Kita harus melakukan sesuatu untuk menghentikan laju perusahaan SFM.” Ferdi tanpa basa-basi langsung mengutarakan maksud kedatangannya.

Ferdi sama sekali tidak peduli dengan sikap kekanak-kanakan Marcel. Baginya masa depan WNE Group kini jauh lebih penting.

“Tidak ada waktu lagi. Kita harus bergerak cepat,” ucap Ferdi dengan raut wajah yang begitu serius.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
agung setiono
seperti kambing yang terkurung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status