Share

Bab 53 Aku Adalah Tuan Ardika

Sebelumnya, Novi melihat Desi berdiri di depan hotel dengan gugup dan tidak berani masuk.

Jadi, dia yakin kalau Desi hanya berpura-pura kaya.

Novi memalingkan wajahnya dengan ekspresi bangga, kemudian berkata kepada menantunya, "Remon, masuk dan bayar depositnya. Nggak ada gunanya bertengkar dengan orang yang nggak berani masuk ke hotel seperti mereka. Ckck. Di dunia ini, uang memang adalah segalanya."

"Baiklah, aku akan segera memesan tempatnya."

Remon tidak melihat Ardika atau Desi, tapi langsung masuk ke dalam hotel.

"Desi, kami masuk dulu."

Novi berjalan masuk dengan sombong.

Desi dibuat kesal oleh gaya Novi yang sombong itu. Dia pun menarik Ardika sambil berkata, "Menantu, ayo masuk dan pesan tempatnya. Kita pesan yang 40 juta."

"Baik."

Ardika membawa Desi masuk ke dalam hotel.

Di depannya, Novi dan keluarganya sudah memanggil pelayan hotel.

Remon berkata, "Tadi pagi kami sudah datang melihatnya, kami ingin memesan Hall Rezeki untuk besok. Hallnya masih belum dipesan, 'kan?"

"Betu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status