Share

Bab 995 Apa Kamu Tidak Bisa Mengenaliku dari Suaraku

"Pak Ridwan, Stalham telah memberikan kontribusi besar pada Negara Enggrim dengan pengorbanan darahnya."

"Kalian harus menyerahkan pelaku pemukulan pada kami dan membiarkan kami untuk menjatuh hukuman padanya. Kalau nggak, kalian tunggu saja protes dari pihak pemerintahan Negara Enggrim!"

Di pusat penahanan Kota Banyuli.

Seorang pria asing berkulit putih berambut pirang sebahu dengan wajah berjanggut sedang meluapkan amarahnya pada Ridwan, ekspresinya tampak sangat arogan.

Ya, benar. Pria itu tidak lain adalah Harrison, konsul utama konsulat Negara Enggrim yang berlokasi di ibu kota provinsi.

Tepat pada saat ini, dia menerima panggilan telepon dari Dixon.

Begitu mendengar ucapan Dixon di ujung telepon, Harrison tertegun sejenak, lalu amarahnya mulai meledak-ledak.

"Dasar sialan! Dixon, kamu benar-benar bajingan! Kamu pasti sudah menghadapi masalah dan sengaja ingin menyulut amarahku, 'kan?!"

"Bagaimana mungkin seorang bocah sialan Negara Nusantara berani memintaku untuk berlutut dan me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status