Share

Bab 771 Aku Juga Memandang Tinggi Kamu Sekali

Davis tidak terburu-buru meminta Ardika untuk mengembalikan uang. Dia meminta Ardika untuk berlutut terlebih dahulu, nanti baru membicarakan tentang uang.

Menurutnya, setelah beberapa anak buah Tina dibakar hingga mati, lawannya itu sudah mengaku kalah.

Luna sekeluarga buru-buru mengumpulkan uang dan meminta Ardika untuk menyerahkan uang padanya.

"Gilang yang memberimu instruksi?"

Tentu saja Ardika tidak akan berlutut. Dia mengamati sekeliling, mencari keberadaan Gilang.

Kalau Gilang juga berada di sini, maka dia akan sekalian menghabisi serigala tua itu juga.

"Kamu nggak perlu mencari lagi, Gilang nggak berada di sini."

Davis tertawa dan berkata, "Tolong perhatikan penggunaan kata-katamu. Gilang nggak berhak memberi instruksi padaku, kami hanya bekerja sama."

"Dia menunjukkan jalan bagi Bank Sentral untuk memperoleh uang, aku membalaskan dendam putrinya sebagai bentuk rasa terima kasihku padanya."

Gilang tidak berada di sini.

Ardika sedikit menyayangkan hal ini.

Dia bertanya, "Oh? Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status