Share

Bab 779 Elsy Meminta Maaf

"Hari ini aku mengundang kalian semua ke sini untuk minum teh bersama. Kalian santai saja, nikmati suasana," kata Gilang dengan tenang.

Dia mengangkat kedua tangannya, mengisyaratkan semua orang untuk duduk.

Seorang kepala keluarga kelas satu bertanya, "Tuan Gilang, semalam Sam, raja preman Kota Serambi terdahulu dan putranya dibunuh. Aku dengar dua orang dengan julukan Duo Pendekar Kota Lino yang melakukannya. Kalau boleh tahu apakah hal itu ada hubungannya dengan Keluarga Misra?"

Dia tahu mengajukan pertanyaan seperti ini sangat tidak sopan, tetapi dia benar-benar tidak bisa menahan rasa penasarannya.

Orang-orang lainnya juga sama penasarannya, pandangan mereka semua tertuju pada Gilang.

Gilang tersenyum dan berkata, "Oh, aku mengenal mereka."

Jawaban sederhana ini penuh arti.

Sontak saja jawaban itu membuat jantung para tokoh hebat yang berada di tempat itu berdegap kencang.

Gilang sangat menjaga reputasinya dan selalu berhati-hati dalam berperilaku, jadi tentu saja dia tidak akan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status