Share

Bab 968 Apa Aku Terlihat Begitu Kasar

Pemuda yang dilempar ke tanah itu juga merangkak bangkit dan memelototi Ardika.

"Kamu adalah menantu benalu pecundang yang disebut oleh Tuan Muda Firza itu, 'kan?"

"Bagus, bagus. Kamu nggak hanya menyerangku secara tiba-tiba, kamu bahkan menamparku."

"Cepat berlutut dan meminta maaf padaku! Kalau nggak, begitu Tuan Muda Firza keluar nanti, dia pasti akan menghabisimu!"

Pemuda itu berteriak dengan marah pada Ardika.

Ardika mengerutkan keningnya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia kembali melayangkan sebuah tamparan ke wajah pemuda itu.

"Plak ...."

Kali ini, pemuda itu terpental sambil muntah darah.

"Bam ... bam ...."

Ardika juga tidak berbasa-basi lagi. Siapa pun yang menghalangi jalan mereka, baik pria maupun wanita, langsung ditamparnya. Begitu tamparan Ardika mendarat di wajah mereka, sekelompok orang itu langsung berteriak dengan menyedihkan.

"Kalau kalian berani menghalangi jalan kami lagi, konsekuensi yang akan kalian terima nggak sesederhana satu tamparan lagi."

Selesai melo
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status