Share

Bab 784 Perubahan Signifikan pada Dunia Preman

"Oh? Aku memprovokasimu? Memangnya kamu layak?"

Ardika terkekeh dan berkata, "Ucapanku ini nggak hanya ditujukan padamu seorang, tapi juga seluruh Keluarga Misra."

Begitu mendengar ucapan Ardika, kebanyakan orang di dalam ruangan itu pun tersentak.

Apa maksudnya?

Dia mengatakan bahwa Gilang tidak layak untuk diprovokasinya? Dia sedang mengincar seluruh Keluarga Misra?

"Oke, akhiri sambungan teleponnya, Airin."

Setelah melontarkan satu kalimat itu, Ardika tidak berbicara lagi.

Jinto dan Romi mengawal Elsy meninggalkan tempat itu.

"Tuan Gilang, apa kita harus membiarkan mereka pergi begitu saja? Kami nggak terima!"

Setelah terlepas dari cengkeraman iblis, makin memikirkan apa yang baru saja mereka alami, Julio dan yang lainnya makin kesal.

Mereka benar-benar sudah kesal setengah mati. Kalau mereka tidak segera membalas dendam, mereka sudah hampir tidak bisa menahan gejolak amarah dan kekesalan dalam hati mereka.

"Diam."

Gilang menatap kepergian Elsy dan beberapa orang itu dengan tatapan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status