Share

60. Pasangan Uwu (Bagian A)

Menantu Tegas, Ipar Panas, Mertua Lemas

60. Pasangan Uwu (Bagian A)

"Kamu senang kan, Dek?!"

Aku yang sedang mengeringkan rambutku langsung terdiam dan menatap wajah Bang Galuh melalui pantulan cermin meja rias dengan pandangan bertanya. Dia terlihat duduk di bibir ranjang sambil melirik ke arahku dengan pandangan tajam, seolah ingin menguliti aku hidup-hidup.

Aku mengerutkan kening, senang? Senang kenapa? Ini bukan ulang tahunku, bukan pula ulang tahun pernikahan kami. Dan Bang Galuh juga tidak ada memberiku hadiah hari ini, baik itu sebuah cincin pun seikat bunga.

Lalu, kenapa aku harus senang?

"Maksud Abang, apa?" tanyaku tak mengerti. “Aku nggak paham,” kataku dengan lugas.

Daripada dipendam dan menjadi penyakit hati lebih baik aku bertanya saja, biar jelas. Lagian sekarang ini wajah Bang Galuh sangat tidak enak dilihat, dia seperti orang tengah menahan BAB. Kecut, masam, dan juga jelek.

Aku juga heran, kenapa dia merengut saja sedari tadi. Diajak ngomong malah diam, aku diamkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status