Share

Bab 51

Belingham Rosfold dengan tergesa-gesa menemui Adrian yang sudah menunggunya di ruang tamu. Ketika pria paruh baya itu sampai di sana, terlihat bawahan Martin tersebut sedang duduk santai memegang ponsel, menyilangkan kakinya sambil mengapit sebatang rokok di bibirnya.

"Tu-Tuan Adrian," sapa Belingham sopan, sedikit membungkukkan badan.

Adrian tidak menjawab sama sekali, ia masih fokus dengan ponselnya sambil menghembuskan asap rokok yang ia pegang.

Belingham sedikit melirik Adrian yang tidak berbicara sepatah kata pun, ia benar-benar mengutuk sang Anak yang sudah berurusan dengan Martin.

"Sudah berapa lama kau kerjasama dengan tuan Luther?" tanya Adrian tiba-tiba dengan suara dingin sambil beranjak dari duduknya.

"Se-Sejak awal tuan besar mulai berbisnis tuan," jawabnya gugup sambil menelan ludah.

Adrian memegang kerah Belingham dan menatapnya dengan tajam. Sontak saja pria paruh baya itu terkejut, ia langsung ketakutan diperlakukan seperti itu.

"A-Ampuni saya tuan, saya tidak pernah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status