Share

Jatuh dari Tangga apa Jatuh Cinta?

Bersyukur sekali rasanya tadi tidak gegabah saat ditelfon Mas Agha, jadi aku bisa tahu kalau Karin pasti tak akan diam saat mengetahui suaminya diam-diam masih menghubungiku.

Jika aku boleh memilih. Hatiku lebih condong tidak ingin merasakan kembali apa itu cinta yang bertalian dengan pria. Namun, aku tidak bisa mengelak, bahwa suatu saat aku pasti akan membutuhkannya.

Orang-orang bilang, hidup tanpa cinta itu bagai taman tak berbunga. Sementara aku, tak ingin tamanku gersang. Ya, aku butuh akan cinta itu.

"Yah, Bu. Kenapa kalian tidak ajak Mutia saja saat kalian hendak pergi? Jika demikian, maka Mutia yakin tidak akan pernah merasakan apa itu kesepian, benar kan, Bu?"

Tak terasa air mata ini luruh, dada sesak. Dulu, aku tidak punya rumah, dan saat rumah ini sudah ada, ternyata tetap saja semua dalam keadaan tidak lengkap. Aku tidak pernah tau bagaimana rasanya dimarahi ayah dan ibu.

"Aku benar-benar rindu mereka, Ya Allah."

Beberapa saat, aku habiskan waktuku hanya dengan menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status