Share

Bab 120 Memeriksa Lukaku

Mataku terasa panas saat mendengar omelan Taufan. Sebuah gelombang hangat bergejolak di dalam hatiku.

Di saat mobil melaju dan membawaku pergi, aku bertanya mau ke mana, tetapi dia tidak menjawab.

Taufan malah menarik daguku, lalu mengamati wajahku. Aku tersipu malu menghadapi tatapan Taufan. Kemudian aku menepis tangannya dan bertanya kepada sopir yang mengemudikan mobil, "Kamu mau membawaku ke mana?"

Namun sopir tersebut malah menekan sebuah tombol, papan penyekat pun muncul untuk memisahkan tempat duduk di depan dan belakang.

Harus kuakui, Bright Celestial menyediakan fasilitas yang memadai untuk karyawan. Meskipun Taufan hanyalah seorang asisten CEO, dia mendapatkan kompensasi yang memadai dari perusahaan.

"Di mana lukamu?" tanya Taufan.

"Ah? Aku nggak luka. Kamu lihat sendiri." Aku menghindari tatapan Taufan.

"Jadi semua foto yang beredar adalah foto palsu?" Taufan mendesakku. "Kamu mau tunjukkan sendiri atau aku yang gerak?"

Jantungku berdebar kencang, suasana ini membuatku salah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status