Share

Bab 30 Tantangan dari Pelaku

“Biar aku kasih tahu sesuatu. Dia hebat banget!”

Sebuah pesan tertulis yang pendek itu membuatku berimajinasi tiada henti. Apa yang dia maksud dengan “hebat” itu tentu sudah tak perlu dijelaskan lagi.

Sontak darahku naik sampai ke ubun-ubun dan spontan aku langsung melempar ponselku dengan sangat keras. Aku menahan napasku sekuat tenaga agar aku tidak berteriak histeris.

Rupanya wanita ini sedang menantangku! Beraninya dia menantangku secara terang-terangan. Aku menggertakkan gigi dan memejamkan mata, lalu menarik napas yang dalam. Beberapa saat kemudian aku mengambil ponsel dan tasku, lalu pergi keluar. Aku masih tak bisa mengontrol emosiku saat bertemu dengan Fanny. Aku pun menangis sejadi-jadinya dalam pelukannya.aku tidak tahu mengapa aku harus melalui cobaan yang begitu menyiksa ini.

Setelah Fanny melihat fotonya,dia juga marah dan menggila, yang mana itu sudah sangat membantu dalam meredakan kesedihanku.

“Dasar nggak tahu malu! Orang gila!”

Setelah kami berdua lebih tenang, aku b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status