Share

Bab 48 Waktu yang Tepat untuk Tanda Tangan

Aku tidak bergerak dan sedikit kebingungan. Perilakunya yang aneh membuatku bertanya-tanya. Mungkin inilah yang disebut air mata buaya? Beberapa saat kemudian, Harry berdiri dan berkata tanpa menunjukkan wajahnya, "Tunggu sebentar, aku akan membuatkanmu makanan!"

Aku tidak tertarik untuk menebak pikiran Harry. Emosi yang jarang-jarang ditunjukkan olehnya tidak dapat mengubah sisinya yang kotor di dalam hatiku. Aku tidak bisa hidup bersama bajingan ini lagi. Aku harus menjalankan rencanaku secepat mungkin untuk melindungi diriku. Aku tidak akan membiarkan keinginan Harry tercapai.

Saat makan, suasana hati Harry kembali normal. Dia berujar seraya tersenyum hangat, "Sayang, ayo makan selagi panas. Minum susunya dulu." Dia merawatku dengan perhatian, seolah-olah segalanya telah kembali seperti semula. Tingkah laku Harry membuatku sedikit bingung.

"Bagaimana kalau kamu istirahat saja hari ini? Aku rasa berat badanmu turun banyak waktu menggendongmu semalam," ucap Harry dengan lembut dan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status