Share

Bab 49 Penemuan yang Tidak Terduga

Ketika panggilan terhubung, aku memberitahukan identitasku. Namun, Taufan langsung menjawab, "Aku sudah tahu."

Aku terkejut dan kesulitan menebak emosi dari jawabannya. Beberapa saat kemudian, aku baru tersadar kembali. "Hmm ... aku mau mentraktirmu makan siang. Apa kamu senggang? Aku akan sekalian mengembalikan jaket Anda!"

"Lagi sibuk," ujar Taufan tanpa basa-basi. Aku merasa sangat canggung dan merasa Taufan adalah orang yang lugas. Ketika aku kebingungan untuk merespons, dia malah berkata, "Jam dua siang, kedai kopi di bawah Eagle Tower."

Tiba-tiba, aku melihat ada kesempatan. Ternyata dia bukan menolak, melainkan ada bentrokan waktu.

"Oke, sampai jumpa sore nanti!" Setelah menutup telepon, aku mengangkat alis dan mengucapkan nama Bright Celestial di dalam hati.

Ketika istirahat makan siang, aku menyadari bahwa Harry dan James tidak ada di perusahaan. Sepertinya, mereka pergi makan dengan klien. Aku berbalik dan pergi ke kamar mandi.

Begitu memasuki bilik kamar mandi, aku mendenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status