Share

Kangen Dany

Bayu membangunkan Argi yang tengah memejamkan matanya, dalam posisi terbaring di sofa. Leo menghampiri mereka untuk menyampaikan niatnya akan menutup kafe, sehingga mereka harus meninggalkan tempat itu.

“Gi, bangun lu. Ayo pulang!” Ujar Bayu sembari menggoyang tubuh Argi, namun sepertinya pemuda yang tengah mabuk itu masih ingin melanjutkan tidurnya. Membuat Bayu lebih keras mengguncang bahu Argi.

“Apaan sih, Bay. Lu kalau mau pulang, pulang saja! Gue masih nyaman di sini.” Ucap Argi dengan mata yang masih terasa berat untuk dibuka.

“Woi, kafe sudah mau tutup, ayolah pulang!” ajak Bayu kali ini dengan suara yang lebih keras agar temannya sadar dan mau pulang.

Argi dengan malas bangkit dari tidurnya, memijat pelipisnya karena rasa pusing mulai mendera. Matanya terbuka perlahan melihat ke arah Bayu, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Leo yang berdiri di sebelahnya dengan jaket yang sudah melekat di tubuhnya bersiap akan pulang.

Tanpa kata-kata, Argi meraih tas mencari kunci motor di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status