Share

episode 55

“Malu diliatin Bunda, Re,” bisik Ara.

“Tidak apa apa kok, Kia. Bunda kan, juga pernah muda,” kekeh Reza sambil melepaskan genggaman tangannya.

“Jadi keluarnya?” tanya Ara kembali.

“Jadi dong,” jawab Reza sambil berjalan mencari di mana keberadaan Bunda.

Setelah minta izin sama Bunda, akhirnya mereka bisa keluar.

“Kami berangkat, Bunda,” pamit Reza.

“Hati hati dijalan, Za. Jangan pulang larut dan jaga anak gadis Bunda jangan sampai rusak.” Terdengar ucapan Bunda yang memiliki makna mendalam.

“Baik, Bunda,” ucap Reza.

Perlahan mobil yang dikemudikan oleh Reza meninggalkan pekarang rumah Ara yang besar dengan halaman yang luas.

“Kita ke mana, Re?” tanya Ara saat mereka telah menempuh perjalanan selama setengah jam tetapi masih belum sampai juga.

“Kita ke pantai yang ada di kota sebelah,” jawab Reza.

&ldq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status