Share

episode 72

“Tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. Semuanya sudah selesai. Aku mohon, jangan hadir lagi di depan mataku agar aku bisa melupakan kamu sesuai dengan permintaan kamu tadi,” jawab Ara tanpa menoleh kepada Gilang.

Sedangkan Carista yang merasakan hawa perang di antara sahabatnya itu, lebih memilih untuk pergi. Perlahan Carista meninggalkan mereka berdua karena mungkin mereka butuh waktu untuk menyelesaikan masalah mereka.

“Maaf karena telah melukai perasaanmu, tetapi percayalah semuanya bakalan indah nantinya,” sahut Gilang seraya memperhatikan wajah Ara. Wajah yang tidak akan pernah dilihatnya lagi dalam waktu yang panjang.

“Bagaimana akan indah, prosesnya saja sudah sangat menyedihkan,” sahut Ara.

“Di nikmati saja prosesnya. Aku juga merasakan sakit saat lamaranku ditolak oleh ayah. Tetapi, kehidupan harus terus berputar meskipun kita tidak bisa bersama,” ujar Gilang seraya menggenggam telapak tangan Ara y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status