Share

Bab 31: Pulang Terlambat

“Sayang!” teriak Keinan yang baru saja memasuki rumah.

Namun, tidak mendapatkan sebuah jawaban sama sekali.

‘Kemana Keira?’

Keinan berjalan menelusuri rumahnya untuk mencari istri kecilnya itu. Ia berkeliling dari ruang tamu, kamarnya, toilet, dan sekarang terakhir ia langsung ke taman samping rumah. Namun, tetap tidak ada.

‘Apakah Keira ada di dapur?’ pikir Keinan menerka yang sebenarnya tidak yakin.

Tidak mungkin dalam benaknya kalau Keira ada di dapur. Tapi, tetap saja Keinan melangkahkan kakinya ke arah dapur. Dan benar saja, dapur itu kosong tidak nampak tanda-tanda kehidupan di sana.

“Apakah dia belum pulang?” monolog Keinan sendiri.

Ia langsung mencari teleponnya dan menelopan kontak Keira yang ia namai sebagai ‘istri kecil’. Sekali telepon tidak dianggap, dua kali masih tidak diangkat. Sampai Keinan menelepon sebanyak lima kali tetap saja tidak diangkat. Tentu saja hal itu membuatnya kesal dan malah melempar teleponnya ke kasur kamarnya. Baru setelahnya ia mandi dan berharap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status