Share

Tamu Bulanan

“Jillian enggak pernah naik motor, Pak … jadi gampang masuk angin,” ujar Bu Salamah sedikit sewot.

Tangannya sibuk memeras handuk kecil yang direndam air dingin untuk mengompres kening Jillian.

Meski dokter keluarga baru saja pulang setelah memeriksa Jillian dan memberikan resep obat yang sedang dibeli Pak Ujang—tapi Bu Salamah tetap melakukan cara tradisional untuk menurunkan demam Jillian.

Yuda sudah membuka mulutnya namun urung ketika Kenzo langsung membuka suara membela diri.

“Tadi dia buru-buru pulang karena guru lesnya sudah sampe sini, jadi saya ajak naik motor biar cepet … Pak Yuda juga ngapain nyuruh Jill ke kantor saya segala? Dia sempat nunggu beberapa lama karena saya ada meeting.”

Yuda merotasi bola matanya malas. “Iya … saya yang salah.”

“Jill, makan bubur dulu ya.” Amira datang membawa nampan berisi semangkuk bubur buatannya sendiri.

“Enggak mau!” seru Jillian membalikkan tubuh menjadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status