Share

Tidak ingin Kehilangan

“Sayang ….”

Suara bisikan pelan yang masih bisa Kenzo dengar itu membuatnya menoleh ke ambang pintu.

Kenzo lantas tersenyum kepada sosok wanita cantik yang sedang berjalan mendekat.

Rambut Jillian dicepol asal memamerkan lehernya yang jenjang dan gaun tidur berbahan satin itu memetakan tubuh Jillian memberikan siksaan tersendiri bagi Kenzo yang belum bisa menyentuh Jillian hingga masa nifasnya selesai.

“Kamu kenapa malah ngelamun di sini?” Jillian bertanya setengah menegur ketika bokongnya sudah mendarat di atas pangkuan Kenzo dan kedua tangannya melingkar di leher pria itu.

Entah sejak kapan juga Kenzo melamun di ruang kerja usai tadi menyelesaikan pekerjaan yang dikirim Dila padanya.

Beberapa hari ini memang benaknya berisik sekali dengan berbagai macam pikiran di saat semestinya ia bahagia dan tenang karena Jillian akan menjadi miliknya untuk selamanya dan si Cantik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status