Share

50. Cinta Buta

Di dalam sebuah kamar hotel, terlihat dua orang gadis yang tengah berpelukan dengan erat. Kamar yang seharusnya diisi oleh lima orang itu mendadak sepi karena semuanya harus hadir mengikuti kegiatan kantor.

Keadaan Fasya yang memang tidak baik-baik saja membuatnya memilih untuk izin dan mengurung diri di kamar hotel. Dari semalam, dia sudah menahan tangisnya agar tidak menarik perhatian para seniornya. Saat keadaan sudah sepi, tangis Fasya pun pecah. Dia bergelung di pelukan Dinar seperti anak kecil. Tangisnya terdengar sangat menyakitkan. Semua kekesalan Fasya sudah benar-benar memuncak. Rasa lelah yang ia rasakan sudah berada di ujung batas.

Fasya benar-benar ingin menyudahi ini semua.

"Gue nggak kuat, Dinar."

Dinar mengelus kepala Fasya sayang. Berusaha menguatkan sahabatnya agar tetap bertahan dan waras. Di mata orang asing, masalah yang Fasya alami bukanlah masalah yang sukit. Semua orang pasti beranggapan jika Fasya adalah orang yang beruntung karena bisa menikah denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status