Share

Bab 96

Irma tak bisa terima dengan Max yang begitu terpuruk dengan kepergian Carisa istrinya, bagaimanapun juga ia jugalah istrinya dan masih ada Cica anak mereka yang harus Max perhatikan. Dan ini adalah satu minggu selepas kepergian Carisa, dan Max masih mengabaikan Irma juga anaknya yang masih berada di rumah sakit. 

"Halo mama tersayang aku," sapa Max yang masuk kedalam ruang sang adik.

Irma hanya menatap sekilas putranya kemudian memalingkan mukanya, entah mengapa melihat Matius putranya hanya menambah rasa kesalnya saat ini.

"Mau apa lagi kamu kesini," ketus Irma pada putranya.

"Kenapa begitu kesal sih mah, ada anaknya datang harusnya disambut dong," santai Matius duduk bersila.

"Udahlah Matius, katakan apa maumu sekarang. Jangan bertele-tele lah."

"Apasih mah, aku hanya datang mengunjungi mamaku saja. Apa ada yang salah ?"

Irma tak menyahuti putranya, kini ia menyibukkan dirinya dengan menyuapi sang putri dengan buah apel yang su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status