Share

Bab 104

Matius tiba didepan rumah Syan, menatap rumah megah yang kini tepat didepan matanya membuat Matisu kembali mengingat kekejaman Max yang telah menghancurkan keluarganya.

Rumah begitu nampak sepi, bahkan tak ada penjaga satupun dirumah itu. Matius menatap pintu yang kini ada didepannya kini, tertutup begitu rapat.

Dengan tak sopannya Matius mendorong membuka pintu tanpa mengetuknya terlebih dahulu, melangkah masuk sambil matanya menatap seisi rumah tersebut.

"Cukup harmonis, keluarga yang begitu nampak bahagia dipermukaannya," ucap Matius menatap foto keluarga milik Syan juga Max.

"Siapa kamu, kenapa masuk tanpa permisi kedalam rumah," tegur pelayan rumah tersebut. 

"Hanya pelayan ternyata," hina Matius menatap sang pelayan. 

"Tolong anda segera pergi dari sini, anda tidak diterima disini," usirnya. 

Matius yang didorong kasar oleh pelayan tersebut merasa begitu marah, dengan kasarnya ia mendorong balik sang pelayan hingg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status