Share

Night Routine

Sehari setelah pulang dari Makassar, Rindu menggelar rapat dengan timnya. Jadwal mereka mulai keteteran karena banyak hal yang terjadi di luar dugaan. Beberapa pemilik brand mulai melayangkan komplain karena sudah mengirimkan sampel produk dalam partai besar tapi tak kunjung dibuatkan video campaign. Tentu saja hal itu meresahkan. Sesegera mungkin Rindu dan timnya harus berbenah agar segala sesuatunya bisa kembali kondusif.

"Jadi, harus menyelesaikan yang mana dulu, nih?" Devi melayangkan pertanyaan di tengah-tengah diskusi.

"Kalau menurutku, mending kita selesaikan dulu semua yang sistemnya ngirim produk ke kita. Kan, itu bisa dibabat sekaligus sekali waktu tanpa harus ke mana-mana. Setelah itu baru kita cicil restoran-restoran di Jabodetabek. Yang tempatnya jauh kita garap terakhir. Nanti tinggal kita kirimi surat permohonan maaf atas kemunduran waktunya. Gimana menurut kalian?" Tasya menatap teman-temannya satu per satu.

"Aku setuju," sahut Devi.

"Kamu bisa handle soal surat permin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status