Share

Surat Untuk Shafira

Mengandung Anak Majikan 20

Wajah Tuan Danureja tampak memerah karena menahan amarah yang berkecamuk di dalam dadanya. Ia menyayangkan tindakan Shafira perihal nama Samudra yang dibawa-bawanya. Bahkan, hingga tetangganya pun bisa sampai menemui dirinya di kantor.

Tentu saja Bu Merry memperhatikan perubahan mimik wajah Tuan Danureja sedemikian rupa. Dalam hatinya, Bu Merry sudah bersorak karena dianggapnya dirinya menang banyak.

"Apakah kamu percaya begitu saja dengan omongan mantan pembantu saya itu?" Meskipun dalam dadanya ingin meledak, tetapi Tuan Danureja berusaha untuk bisa meredam amarahnya dan bersikap sewajar mungkin di hadapan tamunya itu.

"Sebenarnya sih, saya nggak percaya sama omongan Shafira, Pak Presdir. Makanya saya langsung datang menemui Bapak untuk menanyakan tentang kebenarannya itu."

"Bagus kalau kamu tidak mempercayainya. Karena apa yang keluar dari mulutnya itu, sudah dipastikan adalah hoax semata. Itu lah mengapa ia dan ibunya kami pecat, karena mereka telah mela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status