Share

BAB 29

"Begini dong, sejak dulu seharusnya kamu seperti ini, menjadi penurut." Devano berkata dengan nada tegas.

Tatapan lelaki itu terus tertuju pada Kania saat berkata demikian. Lalu bergegas meraih berkas yang baru saja selesai di tanda tangani sang gadis.

"Lihat! Semuanya sekarang dalam genggamanku. Sudahlah, kamu sekarang istirahat. Aku gak akan mengganggumu sampai kamu pulih sepenuhnya," seru Devano.

Walau nadanya sama seperti biasa, tetapi ada sedikit suara bersemangat.

"Oh, ya! Terus lakukan hal seperti tadi pagi setiap hari, aku menyukainya," goda lelaki itu.

Seringai muncul di bibir Devano, sedangkan mata Kania membulat sempurna mendengar ucapan yang terlontar dari mulut sang majikan. Ia segera memalingkan wajah membikin lawan bicaranya ini terkekeh. Dia sangat puas melihat berbagai reaksi yang ditampilkan muka tawanannya.

"Beradaptasilah, aku ingin melihat ekpresi wajahmu yang lain," kata pria tersebut.

Ia berkata sambil memegang dagu Kania, lalu dia bangkit dan melangkah kelu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status