Share

Kabar Buruk

“Windy, saya tahu kamu juga kecewa karena saya sudah menyakiti hati sahabatmu. Tapi kali ini tolong saya. Saya akan berusaha memperbaiki semuanya. Saya serius akan memulai awal yang baru dengan Erlin,” ujar Adian. Laki-laki itu sedang duduk di ruang tamu rumah Windy dan membujuk mahasiswanya itu.

“Apa buktinya kalau Pak Adian serius?” tanya Windy.

Bukan tanpa alasan Windy ikut melindungi keberadaan Erlin. Dia tidak tega melihat Erlin terus tersakiti. Sebagai sesama anak tunggal, dia sudah menganggap Erlin sebagai saudaranya sendiri. Apalagi orang tuanya yang selalu pergi ke luar negeri membuat Windy seolah merasa sering menumpang kasih sayang orang tua dari Darman dan Gayatri.

“Saya tidak bisa tegas dengan perasaan saya karena sebelumnya saya masih dihantui trauma masa lalu. Tapi sekarang saya sudah melakukan serangkaian pengobatan. Saya berusaha sembuh demi memperbaiki hubungan kami,” ungkap Adian berharap hal itu akan membuat Windy luluh. Hanya Windy yang bisa membuatnya bertemu lag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status