Share

37. Rival

Semenjak tinggal di rumah Kakek, Reynald sering kali menghabiskan waktu di ruang kerja sang kakek untuk membantunya menyelesaikan beberapa masalah bisnis mereka. Tidak jarang Reynald membawa beberapa berkas pekerjaan Kakek ke kamar dan mempelajarinya hingga larut malam.

“Dokter, mau kubuatkan kopi?” tanya Leanna begitu pria itu masuk ke dalam kamar dengan membawa setumpuk berkas yang harus diperiksanya.

Pria itu hanya menjawab dengan sebuah senyuman dan anggukan pelan.

“Kalau begitu, aku buatkan dulu. Tunggu sebentar, ya.”

“Leanna ….”

“Ya.”

Reynald menarik lengan Leanna pelan kemudian mengecup bibir wanita itu sekilas sambil tersenyum. “Maaf kalau belakangan ini aku sibuk sekali.” Reynald menatap lembut Leanna seakan merasa bersalah.

“Tidak apa-apa. Aku mengerti, kok.” Leanna hanya tersenyum simpul kemudian kembali melangkah menuju dapur untuk membuat secangkir kopi kesukaan suaminya itu.

Walaupun Leanna tidak tahu segala macam hal tentang bisnis, tetapi sepertinya ada hal serius yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status