Share

52. Limpahan Perhatian

Limpahan Perhatian

“Dokter, apa aku tidak bisa pulang sekarang? Aku bosan di rumah sakit.”

“Tidak bisa. Tunggu pemeriksaanmu selesai dulu. Kalau sudah tidak ada masalah lagi baru kita pulang,” jawab Reynald tegas. Tampaknya pria itu sudah bertekad untuk menjaga Leanna dan bayi mereka.

“Tapi aku kan, tidak sakit.” Leanna memasang wajah memelas. Kali ini nada suaranya dibuat semanja mungkin. Wanita itu berharap agar pria di hadapannya ini mau menuruti permintaannya.

Bosan juga berada di rumah sakit dan hanya tiduran tanpa melakukan apa-apa. Kalau Leanna meminta pulang, pria itu selalu berhasil membungkamnya dengan berbagai alasan medis. Seperti tidak boleh banyak bangun dari ranjang karena takut janin di perutnya belum kuat setelah kejadian pingsan kemarin.

“Tidak. Tunggu hasil pemeriksaan dari Dokter Vira dulu,” jawab Reynald tetap pada pendiriannya dan membuat Leanna merengut kesal. “Jangan marah begitu, kasihan nanti bayi di perutmu.”

“Tapi Dokter tidak kasihan padaku,” balas Leanna
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status