Share

Kebohongan Rafandra

Sonia datang lebih awal. Niatnya hari ini ingin memberikan bekal buatannya untuk Rafandra, pria yang sedang dirinya incar sejak satu bulan lalu. Senyumnya mengembang melihat kotak bekal yang ia pegang erat di tangannya. Isinya, nasi dan lauk pauk kesukaan Rafandra.

Sesampainya di depan ruangan, senyum Sonia memudar. Pasalnya, tak ada tanda-tanda sosok Rafandra di dalamnya. Ia melirik arloji dan seharusnya Rafandra sudah sampai di ruangannya.

"Kemana dia?" gumam Sonia. Ia berjalan kembali keluar ruangan mencari Samsul, asisten pribadi Rafandra yang biasanya duduk di ruangan depan.

"Rafa mana?" tanyanya tiba-tiba. Samsul berdiri memberi hormat pada Sonia. "Enggak usah senyum-senyum. Rafa mana?"

"Bos Rafa hari ini ke kantor cabang. Ada sesuatu yang harus diurus di sana," jawab Samsul lantang.

"Kamu tidak bohong kan?" tatapan Sonia penuh menyelidik. Samsul dengan tegas menggelengkan kepalanya.

Sonia yang tidak percaya segera membuka ponsel dan mencari nomor Rafandra.

"Rafa, kamu di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status