Share

Perjanjian terselubung

Rafandra memundurkan mobilnya begitu tiba di rumah pribadinya yang terletak tak jauh dari kantornya. Bukan perumahan yang waktu itu disinggahi Kayana. Saat memasuki kawasan perumahan, tersebarlah aura orang-orang berkelas yang tinggal di sana. Kayana bisa merasakan hal itu. Terlebih saat masuk ke dalam gerbang, suasana makin sepi.

Kayana takut.

"Lu mau bawa gue kemana?" ketus Kayana. Rafandra tak menjawab. Ia tetap diam hingga mesin mobil dimatikan. "Ini rumah lu?"

"Iya, ini rumah gue. Makan malam dulu di sini. Nanti gue anterin pulang," pinta Rafandra yang langsung turun tanpa memberi aba-aba. Kayana pun ikut turun dan mengekorinya dari belakang.

"Rumah pribadi maksud lu? Tapi kan—"

"Di dalam ada Raka sama temen lu. Tadi gue suruh mereka berdua ke sini."

"Raka? Dia ikut ke sini?" tanya Kayana memastikan. Rafandra mengangguk. "Lu enggak lagi bikin skenario bikin gue—"

"Gue enggak sejahat itu Kayana. Gue masih waras. Kalau gue mau berbuat kayak gitu, udah dari dulu," potong Rafa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status