Share

Syuting kejar tayang

Rakabumi menarik paksa Rafandra dari rumahnya pagi buta. Dipaksanya pria tampan itu mandi dan berdandan rapi. Tak lupa ia juga membawakan pakaian yang harus dikenakannya hari itu. Bukan, ini bukan tentang pesta mewah. Ini tentang acara ekslusif Rakabumi yang akan ditayangkan bulan depan. Bukankah Rafandra sudah berjanji akan ikut jadi salah satu bintang tamunya?

"Masih jam setengah lima pagi. Lu mau gue pingsan di jalan?" protes Rafandra dengan segala racauannya. Baru saja membuka mata, ia sudah disuguhkan dengan aneka macam pakaian yang sudah ditumpuk di atas sofa kamarnya. Entah dari mana Rakabumi bisa masuk ke dalam kamar pribadinya ini.

"Sebentar lagi kru syuting mau datang. Kita mau take pas jam enam pagi dan lu harus sudah dandan rapi," ujar Rakabumi yang jadi cerewet seperti ibunya.

Rafandra terpaksa masuk ke dalam kamar mandi dengan hawa kantuk yang masih berbayang di matanya. Rasanya, ia ingin kembali merebahkan tubuh lelahnya di ranjang hingga siang hari.

Tak sampai lima
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status